Sabtu, 02 Oktober 2010

Penampakan amal orang hidup kepada orang mati

May 7, 2008 by ventus

Anas ibn Malik menuturkan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, “Sesungguhnya amal-amal kalian itu diperlihatkan kepada kaum kerabat dan keluarga kalian yang sudah meninggal. Jika amal-amal itu baik, mereka pun merasa senang. Jika sebaliknya, mereka akan mengatakan, “Ya Allah, janganlah Engkau mematikan mereka sehingga Engkau memberikan petunjuk kepada mereka, sebagaimana Engkau telah memberikan petunjuk kepada kami.” (HR Ahmad, At-Turmudzi, dan Ibn Mundah)

Nu’man ibn Basyir mengaku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, “Takutlah kepada Allah dalam kaitannya dengan saudara-saudara kalian yang sudah menghuni kuburan, karena perbuatan-perbuatan kalian diperlihatkan kepada mereka.” (HR At-Turmudzi, Ibn Abi ad-Dunya dalam Al-Manamat dan Al-Bayhaqi dalam Syuab al-Iman)

Sementara Abu Nu’aym menuturkan riwayat dari Ibn Mas’ud. Dia berkata, “Sambungkanlah hubungan dengan orang yang pernah menjalin hubungan dengan ayahmu, karena hubungan seseorang mayat itu masih terus bersambung di alam kuburnya, jika engkau terus menjalin hubungan dengan orang yang pernah menjalin hubungan dengannya.”

Ibn ‘Umar menuturkan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, “Barangsiapa ingin menjalin hubungan dengan ayahnya yang berada di alam kuburnya, hendaklah dia menjalin hubungan dengan saudara-saudara ayahnya setelah kematiannya.” (HR Ibn Hibban)

Abu Usayd as-Sa’adi menuturkan bahwa ada seseorang yang datang kepada Nabi saw seraya bertanya, “Ya Rasulullah, apakah masih mungkin berbakti kepada orang tua yang dapat saya lakukan setelah kematian mereka?” Beliau menjawab, “Ya. Ada empat kriteria yang tersisa untukmu, yaitu: doa, memenuhi janji keduanya, memuliakan teman-teman mereka, serta menyambung silaturrahmi yang menjadikan engkau tidak akan mendapatkan kasih sayang melainkan dari keduanya.” (HR Abu Dawud dan Ibn Hibban).

(sumber: Ziarah ke Alam Barzakh, karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi)

0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 02 Oktober 2010

Penampakan amal orang hidup kepada orang mati

May 7, 2008 by ventus

Anas ibn Malik menuturkan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, “Sesungguhnya amal-amal kalian itu diperlihatkan kepada kaum kerabat dan keluarga kalian yang sudah meninggal. Jika amal-amal itu baik, mereka pun merasa senang. Jika sebaliknya, mereka akan mengatakan, “Ya Allah, janganlah Engkau mematikan mereka sehingga Engkau memberikan petunjuk kepada mereka, sebagaimana Engkau telah memberikan petunjuk kepada kami.” (HR Ahmad, At-Turmudzi, dan Ibn Mundah)

Nu’man ibn Basyir mengaku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, “Takutlah kepada Allah dalam kaitannya dengan saudara-saudara kalian yang sudah menghuni kuburan, karena perbuatan-perbuatan kalian diperlihatkan kepada mereka.” (HR At-Turmudzi, Ibn Abi ad-Dunya dalam Al-Manamat dan Al-Bayhaqi dalam Syuab al-Iman)

Sementara Abu Nu’aym menuturkan riwayat dari Ibn Mas’ud. Dia berkata, “Sambungkanlah hubungan dengan orang yang pernah menjalin hubungan dengan ayahmu, karena hubungan seseorang mayat itu masih terus bersambung di alam kuburnya, jika engkau terus menjalin hubungan dengan orang yang pernah menjalin hubungan dengannya.”

Ibn ‘Umar menuturkan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, “Barangsiapa ingin menjalin hubungan dengan ayahnya yang berada di alam kuburnya, hendaklah dia menjalin hubungan dengan saudara-saudara ayahnya setelah kematiannya.” (HR Ibn Hibban)

Abu Usayd as-Sa’adi menuturkan bahwa ada seseorang yang datang kepada Nabi saw seraya bertanya, “Ya Rasulullah, apakah masih mungkin berbakti kepada orang tua yang dapat saya lakukan setelah kematian mereka?” Beliau menjawab, “Ya. Ada empat kriteria yang tersisa untukmu, yaitu: doa, memenuhi janji keduanya, memuliakan teman-teman mereka, serta menyambung silaturrahmi yang menjadikan engkau tidak akan mendapatkan kasih sayang melainkan dari keduanya.” (HR Abu Dawud dan Ibn Hibban).

(sumber: Ziarah ke Alam Barzakh, karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar